Dorong Revitalisasi Bahasa Daerah di Jawa Barat, Berikut Upaya Kemendikbudristek

- 21 Juni 2022, 12:11 WIB
Koordinasi Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Soreang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022).
Koordinasi Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Soreang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). /Kemendikbudristek/

Literasi News - Kemendikbudristek melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melakukan revitalisasi bahasa daerah. Upaya ini terutama untuk mendorong pelestarian bahasa daerah.

Pentingnya kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-17 ini, dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan untuk melestarikan bahasa daerah, khususnya bagi para penutur muda agar menjadi penutur aktif, serta penerapan bahasa daerah dalam muatan lokal (mulok).

Dalam mengimplementasikan revitalisasi bahasa daerah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat mengundang dinas pendidikan kabupaten/kota se-provinsi Jawa Barat, para pakar/maestro, dan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Sunda SMP dalam acara Koordinasi Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Melalui kegiatan itu diharapkan antar pemangku kepentingan bisa saling bertukar informasi, strategi, dan inspirasi dalam menarik minat kaum muda untuk mempelajari bahasa daerah.

Baca Juga: Seleksi ASN PPPK 2022, Mendikbudristek: Prioritaskan Guru Non-ASN Lolos Passing Grade 2021

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) E. Aminudin Aziz mengungkapkan kepunahan bahasa terjadi karena para penuturnya tidak lagi menggunakan dan atau mewariskan bahasa tersebut kepada generasi berikutnya.

"Oleh karena itu, upaya penguatan terhadap bahasa daerah sangat penting bagi generasi muda. Mengutip pernyataan Mendikbudristek bahwa bahasa daerah harus masuk ke dalam kurikulum sebagai mulok dan ini harus jelas (tertulis di dalam kurikulum) di setiap daerah,” tuturnya dalam acara tersebut di Soreang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022).

Menyambut kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Syarifuddin menyampaikan bahwa Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat mendukung agar mulok bahasa daerah dapat diterapkan secara menyeluruh di Jawa Barat.

"Dukungan kami adalah memfasilitasi pelatihan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan menyiapkan buku bahan ajar untuk penguatan materi dalam pelajaran mulok," tuturnya.

Baca Juga: Sebanyak 91 PNS di Kemendikbudristek Dilantik, Nadiem Makarim: Terus Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x