BPIP RI Bangun Sinergi dengan Lekasila Magatra ISBI Bandung, Bahas Pembinaan Ideologi Pancasila

17 November 2020, 22:49 WIB
BPIP RI dan Lekasila Magatra ISBI Bandung bangun sinergi bahas pembinaan ideologi Pancasila /Literasi News/Hasbi NR

Literasi News - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI menggelar rapat koordinasi dengan Lembaga Kajian Nilai-Nilai Pancasila melalui Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (Lekasila Magatra) ISBI Bandung guna membangun sinergi dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila.

Pertemuan dihadiri Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Dr Rima Agristina SH SE MM, Rektor ISBI Bandung, Prof. Dr. Een Herdiani, S.Sen.,M.Hum, Ketua Lekasila Magatra Dr. Zaini Alif beserta pengurus KPOTI berlangsung di Bandung Selasa 17 November 2020. Rapat tersebut bertujuan membangun sinergi antara BPIP dengan Lekasila Magatra ISBI Bandung.

Dalam diskusi terungkap, BPIP bekerja sama dengan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) telah membuat PancaMain Indonesia sebagai Alat Pengendalian Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

Baca Juga: Subsidi Rp1,8 juta untuk Guru dan Tenaga Kependidikan non-PNS di Kemenag

Permainan tradisional ini memuat materi penguatan karakter dan nilai-nilai Pancasila. Dengan latar belakang itu, BPIP berharap bisa membangun sinergi terkait pengembangan PancaMain Indonesia.

Salah satu bentuk sinergi konkrit, BPIP memberi mandat kepada Lekasila Magatra membuka acara peluncuran PancaMain Indonesia dalam bentuk pertunjukan tari, dikaitkan dengan momentum hari anak. Peluncuran akan berlangsung tanggal 20 November 2020 di Perpustakaan Nasional Jakarta.

Nantinya di acara tersebut akan ada pengarahan dari Presiden Joko Widodo. Acara ditayangkan pula secara daring pada Peringatan 30 tahun pemerintah Indonesia meratifikasi konvensi hak anak, sekaligus peringatan hari anak Internasional tahun 2020.

Baca Juga: Subsidi Upah Rp1,8 juta Cair! Klik Link Ini, Unduh, Print, Bawa ke Bank dan Aktifkan Rekening

Deputi mengungkapkan harapannya bisa menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang asal dan jatidiri mereka sehingga bisa menghargai budaya sendiri. Ia mengapresiasi upaya ISBI terutama dengan hadirnya Lekasila Magatra.

"Jadi upaya menyadarkan masyarakat agar bisa mencitai dan melestarikan budaya bangsa harus berkelanjutan. Kita punya potensi untuk memajukan masyarakat sehingga bisa memahami nilai nilai pancasila dan menghargai budaya sendiri," katanya.

Ia mengakui agak sulit menjangkau generasi muda sehingga pesan yang akan disampaikan harus dikemas sedemikian rupa termasuk dengan cara kekinian. Namun harus dipikirkan bagaimana cara menyampaikannya supaya bisa dimengerti masyarakat, khususnya generasi muda dengan bahasa sederhana, mudah dicerna supaya pesan bisa dipahami.

Baca Juga: KPU Cianjur Kekurangan 20.444 Lembar Surat Suara

Rektor ISBI Bandung, Prof. Dr. Een Herdiani, S.Sen.,M.Hum menyampaikan paparan seputar ISBI Bandung dan keberadaan Lekasila Magatra. Menurutnya berdasarkan analisis situasi dan potensi itulah, ISBI Bandung memandang perlu mendirikan Lembaga Kajian Nilai-nilai Pancasila dalam Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional.

Apalagi ISBI memiliki tim dengan latar belakang akademik beragam yang mumpuni, sehingga bisa menjadi pusat kajian nilai-nilai Pancasila melalui PR OT, untuk memperkokoh jati diri bangsa. Dengan kajian multidisiplin ISBI Bandung bisa turut serta berkontribusi mengkaji dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila dalam PR OT secara komprehensif.

Dijelaskannya, tujuan dibentuknya Lekasil Magatra yaitu mengkaji dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila secara ilmiah melalui media Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (PR OT), sehingga nilai-nilai Pancasila mampu berkembang secara dinamis dan dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Apresiasi Komitmen Kemendikbud Salurkan Bantuan Subsidi Guru

Selain itu menggali aspek-aspek ilmiah dalam PR OT yang dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan nilai-nilai Pancasila yang sesuai perkembangan zaman untuk memperteguh jati diri bangsa.

Tujuan lainnya menginventarisasi berbagai dokumen dan data PR OT sehingga dapat dijadikan media pengembangan nilai-nilai Pancasila yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat secara luas sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya bangsa.

Kemudian melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan melakukan pembinaan terhadap PR OT yang memiliki nilai-nilai luhur warisan budaya bangsa, serta mempublikasikan dan mensosialisasikan hasil kajian tentang nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Makanan Sisa yang Anda Buang Sebetulnya Bisa Dimanfaatkan. Begini Caranya

Dr. Zaini Alif sendiri, selaku Ketua Lekasila Magatra, mengatakan KPOTI (Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia), sudah merintis kerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Hal itu diwujudkan dengan menciptakan sebuah konsep permainan yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Permainannya diberi nama Pancamain Indonesia, terdiri dari sejumlah produk permainan seperti Panca Gasing, Papancakan, Catur Teuku Umar, dan lain-lain.

"Semoga kerjasama yang telah dirintis melalui KPOTI tersebut, selanjutnya BPIP RI dapat bersinergi dengan Lekasila Magatra di ISBI Bandung dalam membumikan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat luas," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler