Dibuka, Pendaftaran Beasiswa IASP 2021. Berikut Ini Syarat dan Ketentuannya

Literasi News - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Sumber Daya membuka pendaftaran Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP) tahun 2021.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang akan menempuh pendidikan jenjang doktor (S3) di Austria.

Berikut ini syarat dan ketentuan mendaftar program beasiswa pendidikan jenjang doktor (S3) di Austria :

- dosen tetap pada perguruan tinggi akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

- memiliki NIDN;

Baca Juga: Lima Pegawai Pertamina Diperiksa Polisi Pasca Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan

- memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);

- memiliki gelar S2 atau setara, dengan tahun kelulusan maksimal tahun 2016;

- belum memiliki gelar doktor (S3) dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (S3);

- memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT® 78; TOEFL ITP® 550; IELTS™ 6,0; atau TOEIC® 780, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir);

Baca Juga: Heboh, Presiden Terbitkan Keppres Darurat Keuangan ?. Ini Faktanya

- memiliki sertifikat penguasaan bahasa Jerman (jika ada);

- mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman, yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan;

- usia maksimal 35 tahun (saat mendaftar);

- memiliki daftar riwayat hidup lengkap (dalam bahasa Inggris);

- memiliki dua buah surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal (dalam bahasa Inggris);

- memilik paspor yang masih berlaku;

Baca Juga: Wow, Asrama Haji Sudiang di Makassar Punya Fasilitas Setara Hotel Bintang 3

- memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) atau Letter of Recommendation dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan;

- memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir (dalam bahasa Inggris) yang sudah dilegalisasi; dan

- pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama;

Apabila ada staf dosen yang berminat melamar beasiswa tersebut, dipersilakan mendaftar melalui laman https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dengan pilihan jenis beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) S3, paling lambat 7 Mei.

Baca Juga: Enam Kota Kabupaten di Jabar Terima Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Cetak e-KTP, KK dan Akta seperti ATM

Informasi lebih lanjut terkait beasiswa di atas dapat diperoleh di laman https://oead.at/en/the-oead/our-programmes-from-a-to-z/#indonesia-austria-scholarshipprogramme.

Demikian dikutip Literasinews dari laman resmi Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI.***