BUMDes Maleber Tampung Hasil Pertanian Warga, Diolah Jadi Produk Naik Kelas

- 7 Oktober 2020, 17:15 WIB
BUMDes Maleber menampung hasil pertanian warga sekitar untuk diolah menjadi produk kemasan.
BUMDes Maleber menampung hasil pertanian warga sekitar untuk diolah menjadi produk kemasan. /Dok. Literasi News/Angga
Literasi News - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menampung produk hasil pertanian warga setempat. Langkah itu dilakukan sebagai upaya membantu memulihkan dan meningkatkan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19. 
 
Hasil pertanian warga seperti kentang, ubi, wortel, dan singkong yang dihimpun dari warga, selanjutnya diolah menjadi makanan kemasan. Produknya dipasarkan langsung di BUMDes.
 
Ketua BUMDes Maleber, Dani Jauhari (62), mengatakan produk hasil pertanian warga diolah menjadi makanan bertema naik kelas. Ada singkong naik kelas, ubi naik kelas mozarella, dan krekes sayuran.
 
 
"Kami mencoba untuk merekrut usaha kecil yang ada di wilayah ini, selain produk yang sudah ada, kami juga masih mencari kira-kira produk unggulan apa untuk di Desa Maleber," ujar Dani saat membuka gerai BUMDes Maleber, Rabu (7/10/2020).
 
Dani mengatakan, pihaknya akan mencoba menginventarisir beberapa makanan yang nanti akan diangkat menjadi ciri khas. "Program ini untuk membantu dan memulihkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19," kata Dani.
 
Dani mengatakan singkong naik kelas hasil olahan BUMDes artinya bahan dasarnya singkong tapi sudah dimodifikasi. Demikian pula dengan ubi dipadukan, di dalamnya terdapat cokelat dan bahan lainnya.
 
 
"Produk ini menjadi bagian bisnis kuliner dari BUMDes, ke depan kami akan mencoba merangkul para UKM maupun pengrajin khususnya industri untuk bergabung dengan kami," katanya.
 
Camat Karangtengah Jeli Muliawan dan
Kades Maleber Deden Jamaludin mengatakan, dengan lahirnya produk BUMDes yang menyerap hasil pertanian warga, diharapkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19 maupun pascanya bisa kembali bergulir.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah