Network
Literasi News - Perempuan yang tergabung dalam anggota Korps PMII Putri (Kopri) Cabang Kota Bandung mengadakan diskusi mengenai Sharing Gagasan Untuk Kemanusiaan yang Berdaulat dalam Intelektual. Diskusi ini dilakukan daring melalui google meeting, Selasa 29 September 2020 lalu.
Sementara peserta yang mengikuti sesi diskusi yakni : Kopri UPI, Uninus, UIN SGD Bandung, Univ Alghifari dan Unisba. Dalam daring, anggota KOPRI dari berbagai kampus di kota Bandung antusias mengikuti diskusi, mereka saling berbagi pengalaman di kampusnya masing masing.
Dalam sesi diskusi, ketua KOPRI Cabang Kota Bandung, Siti Nurfauziah membahas pentingnya kedaulatan diri bagi anggota KOPRI dalam menjalankan roda organisasi di setiap level kepengurusan.
Contohnya, Silvia pimpinan basis KOPRI UPI Cabang Kota Bandung mengaku di masa pandemi ini tantangan berorganisasi khususnya bagi perempuan semakin menantang. Apalagi di kampus umumnya mahasiswa tergolong cuek dan sungkan berorganisasi. Namun hal itu menjadi pemicu agar lebih semangat mengelola dan memanajemen organisasi di segala kondisi.
Siti Nurfauziah selaku Ketua KOPRI Cabang Kota Bandung, mengatakan masa pandemi ini menjadi sarana uji mental untuk perempuan. Kedaulatan individu dalam bergerak dan berfikir menjadi penting untuk mengorganisir diri sendiri terlebih dahulu agar tetap semangat dalam bergerak.
Untuk itu sebagai salah satu strategi kaderisasi dimasa pandemi, KOPRI PC Kota Bandung akan melaksanakan Sekolah Kader Kopri (SKK) di bulan Oktober.
"Untuk teknisnya akan dijelaskan nanti, terpenting persiapan dari masing masing kampus untuk mengikutinya agar dipersiapkan dari sekarang" ujar Dika Gumiwang, Sekretaris KORPI Kota Bandung.***
