Sejumlah Daerah di Jawa-Bali Terapkan Pembatasan Aktivitas Penduduk. Berikut ini Nama-nama Daerahnya

- 6 Januari 2021, 15:37 WIB
Ilustrasi, Petugas Polres Cianjur menyampaikan imbauan 3M. Kini sejumlah daerah memberlakukan pembatasan aktivitas penduduk
Ilustrasi, Petugas Polres Cianjur menyampaikan imbauan 3M. Kini sejumlah daerah memberlakukan pembatasan aktivitas penduduk /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Sejumlah daerah di Jawa-Bali akan menerapkan pembatasan aktivitas penduduk selama 14 hari pada rentang waktu 11-25 Januari 2021.

Hal itu dikatakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto seusai menghadiri Sidang Paripurna Kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.

"Provinsi Jawa-Bali memenuhi salah satu dari empat parameter yang ditetapkan," ujarnya. Ia menyebutkan sejumlah wilayah di Jawa-Bali yang dilakukan pembatasan aktivitas yakni, Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Ternyata SIM Gratis Bukan Hanya untuk Pelajar dan Mahasiswa, Termasuk Buat Pelaku UMKM

Wilayahnya meliputi seluruh DKI Jakarta, Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Kemudian di Banten meliputi Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan dan Tangerang Raya.

Di wilayah Jawa Barat yang berada di luar Jabodetabek yakni Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cimahi. Jawa Tengah adalah Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya.

Di Yogyakarta yaitu Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Sleman dan Kulon Progo. Jawa Timur yakni Kota Malang Raya dan Surabaya Raya. Sedangkan di Bali adalah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Baca Juga: Gelar Muswil, PKB Jabar Ajak Semua Ormas Islam Gabung Bersama PKB

Airlangga mengatakan pembatasan aktivitas di Jawa-Bali ini dilakukan karena memenuhi salah satu atau lebih dari empat parameter yang telah ditetapkan sebagai landasan untuk melakukan pembatasan.

Empat parameter tersebut yakni tingkat kematian diatas rata rata tingkat kematian nasional yang sebesar 3 persen. Kemudian tingkat kesembuhan dibawah rata rata tingkat kesembuhan nasional yang sebesar 82 persen.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah