KPID Jabar di Bawah Komando Adiyana Slamet Mengajak Lembaga Penyiaran Turut Wujudkan Jabar Juara

- 5 Desember 2020, 08:00 WIB
KPID Jabar menyatakan siap melakukan inovasi, meningkatkan kreativitas serta menjadi mitra penyiaran yang strategis dan produktif.
KPID Jabar menyatakan siap melakukan inovasi, meningkatkan kreativitas serta menjadi mitra penyiaran yang strategis dan produktif. /Atep AK/Literasi News

Literasi News - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat periode 2020-2023 Adiyana Slamet menegaskan, lembaga penyiaran harus turut aktif menjadi bagian dari penggerak pembangunan yang sejalan dengan visi Provinsi Jabar Juara .

Dikatakan, KPID Jabar diamanati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar ikut aktif mendorong terwujudnya Jabar Juara di bidang penyiaran.

Tak lain, kata Adiyana, agar masyarakat mendapat sajian muatan siaran yang baik, juga inspiratif.

Baca Juga: Mantan Petinggi Garuda Indonesia Beli Rumah di Pondok Indah hingga Apartemen di Singapura dari Suap

Adiyana mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tim seleksi KPID yang bekerja sejak Februari 2020, termasuk kepada jajaran Komisi I DPRD Jawa Barat yang telah melakukan fit and proper test hingga terpilihnya tujuh komisioner pada 30 September lalu.

Ia menegaskan, KPID Jabar siap melakukan inovasi, meningkatkan kreativitas serta menjadi mitra penyiaran yang strategis dan produktif.

Menurutnya, ke depan lembaga kepenyiaran akan didorong untuk mengembangkan konten positif dan inspiratif. Tujuannya, agar lembaga siaran menjadi instrumen positif dalam menciptakan iklim dunia penyiaran yang sehat.

Baca Juga: BNPB Gunakan Helikopter Chinook Distribusikan Logistik Penanganan Darurat Erupsi Ili Lewotolok

Kuncinya, tegas Adiyana, lembaga siaran harus kompak membangun visi Jabar Juara. Menurutnya, pemahaman teori lama mengenai pemberitaan bahwa ‘bad news is good news’ (berita buruk adalah berita yang baik) tidak akan pernah relevan dengan visi Jabar Juara.

"Berita tidak lagi mengikuti adagium lama bahwa bad news is good news, melainkan harus diubah bahwa termasuk berita baik adalah berita yang positif, mampu mengedukasi publik dan memberikan inspirasi," kata Adiyana Slamet usai rapat pleno pertama, Jumat (4/12/2020) malam.

Sementara amanat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, jelas Adiyana, KPID harus menekankan pentingnya inovasi di bidang penyiaran. Terpenting adalah mengedukasi masyarakat agar terhindar dari berita bohong alias hoaks, dan selebihnya adalah mengembangkan informasi penyiaran yang inspiratif.

Baca Juga: Pembentukan DOB 3 Kabupaten Baru, Begini Langkah Ridwan Kamil Selanjutnya

Pasca pelantikan terhadap tujuh komisioner KPID Jabar, para komioner terpilih kemudian melakukan sidang pleno pertama. Dari keputusan rapat pleno tersebut, Adiyana Slamet didaulat sebagai Ketua KPID Jawa Barat Periode 2020-2023 beserta Wakil Ketua Achmad Abdul Basith.

Menurutnya, sidang berlangsung demokratis di bawah pimpinan sidang sementara, Syaefurrochman Achmad.

Selanjutnya sidang dipimpin oleh ketua defintif, serta menyusun kelengkapan struktur KPID. Hasilnya, disepakati Sudama Dipawikarta diamanati sebagai Kordinator Isi Siaran dengan anggota Jalu P. Priambodo.

Baca Juga: Makan di Mamah Eha, Ricky Perdana: Ke Bandung Tidak ke Mamah Eha Rasanya Tidak Sempurna

Selanjutnya Kordinator Infrastruktur Ellang Gantoni Malik dengan anggota Achmad Abdul Basith. Sedangkan Kordinator Kelembagaan dipercayakan kepada Roni Tabroni, dengan anggota Adiyana Slamet dan Syaefurrochman Achmad.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah