Zona Merah di Jawa Barat Bertambah Lagi, Jadi Empat Daerah

29 Desember 2020, 07:49 WIB
Ilustras: Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan dalam kota Cianjur. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan data zona merah di Jabar Minggu lalu bertambah menjadi empat daerah.

Hal itu disampaikan seusai mengikuti rapat kerja penanganan Covid-19 Jawa Barat di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin 28 Desember 2020. Demikian dikutip Literasinews dari laman resmi Pemprov Jabar.

"Yang pertama dan kedua tetap Kota Depok dan Kabupaten Karawang, penambahannya adalah kini Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung Barat menjadi zona merah," ujarnya.

Baca Juga: Pertandingan Everton vs Manchester City di Liga Inggris Ditunda akibat Merebaknya Kasus Covid-19

Gubernur meminta kepada daerah yang masuk zona merah untuk terus meningkatkan kewaspadaannya, terutama menjelang pergantian tahun. Terkait vaksinasi, Ridwan Kamil menyebutkan Jabar membutuhkan minimal 67 juta dosis vaksin.

"Rencananya vaksinasi akan diselenggarakan mulai minggu ketiga Januari 2021, Kami sudah menyiapkan seribuan Puskesmas dan 90 rumah sakit dengan tenaga medis yang terlatih untuk vaksinasi," katanya.

Sementara Ketua Satgas Nasional Penanganan covid 19, Letjen Doni Munardo mengatakan Jawa Barat masuk dalam 10 besar daerah terbaik tingkat kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes), walau sebelumnya sempat menjadi ranking terakhir.

Baca Juga: Dua Laga Pembuka Liga Inggris pekan 16, Tak ada Pemenang. Everton vs Manchester City Ditunda

"Ini berkat upaya cepat tanggap Pemprov Jabar dalam memperbaiki tingkat kepatuhan penerapan prokes" katanya.

Doni mengatakan tingkat okupansi fasilitas kesehatan di Jabar sebesar 70 persen dan masih di atas standar WHO yaitu maksimal 60 persen.

"Oleh karena itu pemerintah pusat siap membantu, sesuai arahan Bapak Presiden tidak boleh ada daerah yang kesulitan menangani pasien," ujarnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Tahun 2021 Indonesia Resmi Ditunda. Ini kata Menpora

Doni Munardo mengapresiasi langkah Kodam III Siliwangi yang menyediakan fasilitas asrama yang dimilikinya untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan.

"Saya mengapresiasi jajaran Kodam III Siliwangi. Jadi nanti pasien yang bergejala ringan bisa diisolasi atau dirawat di ruang non rumah sakit, sementara rumah sakit untuk merawat pasien yang bergejala sedang dan berat," terangnya.***

 

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler