Network
Literasi News - Allah SWT berfirman:
يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
"Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memerdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memerdayakan kamu tentang Allah."
(QS. Fatir [35]: Ayat 5)
Setelah Allah SWT menjelaskan secara tegas pada ayat di atas bahwa janji Allah adalah benar, janji tentang kiamat, pahala, dan siksa adalah suatu yang benar akan terjadi kelak. Karenanya, manusia tidak boleh terlena dan teperdaya oleh kehidupan dunia.
Baca Juga: Copa America 2021 Brazil vs Colombia Live Indosiar. Berikut Jadwal Acara TV Hari Kamis 24 Juni 2021
Dunia dengan berbagai macam kelezatannya, kegemerlapannya dan segala daya tariknya, sering melalaikan manusia dari awal tujuan manusia diciptakan (adz-Dzariyat [51]: 56).
Tertipu oleh kesenangan kehidupan dunia dan syahwatnya, sehingga tidak mempersiapkan diri menghadapi kehidupan sebenarnya di akhirat berupa amal saleh selama di dunia.
Setan selalu memperdaya manusia dan menghiasi kebatilan, sehingga kelihatannya indah dalam kehidupan dunia dan mengajak manusia untuk cenderung pada kehidupan tersebut (al-Hijr [15]:39).
Allah SWT tidak melarang hamba-Nya memiliki sebanyak mungkin kekayaan di dunia, namun yang dilarang Allah SWT adalah jangan sampai kekayaan tersebut memperdaya manusia sehingga lupa pada kehidupan sebenarnya kelak di akhirat.
