Network
Literasi News - Masih pembahasan sekitar ibadah qurbah. Ibadah qurban memiliki dimensi pelajaran yang sangat penting dalam membangun spiritualitas, sekaligus menyadarkan kembali pada nilai-nilai kemanusia.
Paling tidak ada dua pelajaran penting yang dapat kita petik dalam pelaksanaan ibadah qurban. Yang pertama, Ibadah qurban mendidik kita agar lebih mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya dibanding dengan yang lainnya.
Dalam kehidupan nyata kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya seringkali terhalang oleh kecintaan kepada kebendaan, melalui ibadah qurban Allah SWT menguji kita akan hal tersebut.
Baca Juga: Cegah Gagal Panen, KTNA Jabar Imbau Petani Gunakan Pupuk SNI
Pelajaran kedua, ibadah qurban bermakna menyembelih nafsu khewaniah dalam diri kita. Sebab dalam kehidupan sosial manusia, pemicu permasalahan seringkali salah satunya ketika nilai-nilai kemanusian itu rapuh bahkan hilang yang akhirnya didominasi oleh nafsu khewaniah.
Nafsu yang menjadikan manusia gelap sehingga tidak tahu yang haq dan yang bathil, yang halal dan yang haram, akhirnya bisa menjerumuskan manusia pada posisi serendah-rendahnya dan sehina-hinanya makhluk dihadapan Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُولٰٓئِكَ كَالْأَنْعٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُونَ
"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 179). Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)
