Network
Literasi News - Allah SWT berfirman:
وَابْتَغِ فِيمَآ ءَاتٰىكَ اللَّهُ الدَّارَ الْأَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَآ أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
Ada tiga hal yang menjadi penekanan Allah SWT dalam ayat di atas. Yang pertama, perintah mencari bekal untuk kehidupan kelak di akhirat dengan tidak melupakan bagian dari karunia Allah SWT untuk kita di dunia ini.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Kamis 4 Maret 2021, Bisa Diunduh Bahannya di Sini
Yang keduanya, perintah berbuat baik sebagaimana Allah telah berbuat baik untuk kita. Dan yang ketiga larangan membuat kerusakan.
Ketiga hal yang menjadi petintah dan larangan Allah dalam ayat di atas adalah satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Allah SWT memerintahkan kita untuk fokus dalam mengumpulkan sebanyak mungkin pahala dari kebaikan kehidupan dunia untuk kehidupan akhirat, dengan terus kita tampil menjadi manusia yang proaktif dalam mencari bagian kita dari karunia Allah SWT di dunia ini.
Baca Juga: DJP: Waspadai Meterai Palsu dan Bekas Pakai atau Rekondisi. Kenali Ciri ciri Meterai Baru Rp10.000
Allah SWT menganjurkan kita dalam mencari karunia Allah SWT seyogyanya jangan sekali-kali menyakiti orang lain dan selalu berbuat baik kepada semua orang, serta jangan sekali-kali merusak alam semesta, karena alam semesta ini adalah bagian dari kehidupan manusia.
