Network
Literasi News - Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 70)
Manusia dengan berbagai kelebihan yang Allah SWT berikan merupakan makhluk yang sangat sempurna. Kesempurnaan manusia inilah sehingga manusia lebih bernilai dibanding ciptaaan Allah SWT yang lainnya.
Baca Juga: Samsat Keliling Kabupaten Bandung Barat Hari Ini, Rabu 3 Maret 2021, Ada di 2 Tempat
Kecerdasan spiritualnya (al Hujurat: 13), Kecerdasan intelektualnya (al Baqarah: 31), kepandaian komunikasi (ar Rahman: 4), dan banyak lagi kelebihan yang Allah SWT berikan kepada manusia sebagai makhluk yang sempurna, mulia dan bernilai dibanding makhluk yang lainnya, yang dengan kelebihannya ini alam semesta ditundukkan untuk manusia (al Jatsiyah:13).
Namun terkadang manusia tidak menyadari akan nilai kesempurnaannya, sehingga banyak diantara manusia yang menyandarkan kesempurnaannya kepada benda yang lainnya yang dianggap lebih bernilai dibanding dirinya.
Sebaliknya manusia yang menyadari akan kesempurnaannya dia tidak akan sekali-kali menyandarkan kesempurnaanya kepada benda atau ciptaan yang lainnya, karena ia menyadari lebih sempurna dibanding benda tersebut.
Rasulullah SAW seorang manusia yang tidak menyandarkan kemuliaan dirinya kepada benda apapun karena Beliau lebih bernilai dibanding benda apapun yang dimilikinya.
