6,36 Juta Pekerja di Jabar Terdampak Covid-19, 5,1 Juta di antaranya Alami Pengurangan Jam Kerja

- 7 November 2020, 16:33 WIB
Perkembangan ketenagakerjaan di Jabar
Perkembangan ketenagakerjaan di Jabar /jabarprov.go.id/

Literasi News - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat terdapat 6,36 juta orang yang terdampak Covid-19 atau 16,96 persen dari total angkatan kerja. 

Mereka terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (0,70 juta orang), BAK karena Covid-19 (0,16 juta orang). Sementara tidak bekerja karena Covid-19 (0,40 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (5,10 juta orang).

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 24,21 juta orang, naik 0,22 juta orang dibanding Agustus 2019. Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 0,46 poin, dari 64,99 persen pada Agustus 2019 menjadi 64,53 persen pada Agustus 2020.

Baca Juga: Antisipasi Erupsi Merapi, BNPB Gelar Rapat Koordinasi Simulasi Tactical Floor Game di Yogyakarta

"Dalam setahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT naik menjadi 10,46 persen pada Agustus  2020, dari 8,04 pada tahun sebelumnya," ujar Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah, dilansir laman resmi Pemprov Jabar, Kamis 5 November 2020.

Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi di antara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 18,75 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 21,68 juta orang, berkurang 0,38  juta orang dari Agustus 2019. 

Lapangan usaha yang mengalami penurunan jumlah penduduk yang bekerja, terutama pada Sektor Industri Pengolahan sebanyak 0,63 juta orang. Konstruksi sebanyak 0,14  juta orang, serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan  Sosial Wajib sebanyak 0,08 juta orang. 

Baca Juga: Tentang Majalah Prancis Charlie Hebdo yang Tak Kapok Berbuat Kontroversi

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan utamanya pada Sektor Pertanian sebanyak 0,72 juta orang serta Transportasi dan Pergudangan sebanyak 0,02 juta orang.

Selain itu sebanyak 12,05 juta orang (55,59 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir (Agustus 2019-Agustus 2020), pekerja informal naik hingga 5,39 persen poin dari Agustus 2019 yang besarnya 50,20 persen.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x