Tanaman Porang Sedang Booming, Benihnya Alami Kelangkaan. Badan Litbang Pertanian Kembangkan Kultur Jaringan

- 15 Maret 2021, 12:37 WIB
Tanaman Porang Sedang Booming, Benihnya Alami Kelangkaan. Badan Litbang Pertanian Kembangkan Kultur Jaringan
Tanaman Porang Sedang Booming, Benihnya Alami Kelangkaan. Badan Litbang Pertanian Kembangkan Kultur Jaringan /Shofira Hanan/Literasi News

Ika mengungkapkan, tahapan kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman meliputi pemilihan tanaman induk, sterilisasi eksplan atau bahan tanaman.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pensiunan PNS dan Ahli Waris Dari BP Tapera, Dana Taperum Tahap II Cair

Setelah itu, dilakuka penanaman in vitro atau di laboratorium, subkultur (multiplikasi tunas), induksi perakaran hingga menjadi planlet, aklimatisasi di rumah kasa atau kaca, dan transplanting atau pemindahan ke lapang.

Tanaman hasil kultur jaringan, lanjutnya, memerlukan tahapan aklimatisasi supaya bisa beradaptasi pada lingkungan sebelum dipindahkan ke lapang.

"Proses aklimatisasi bisa menggunakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos kemudian disungkup dengan plastik selama satu bulan," katanya.

Baca Juga: Rekor Baru : On The Ground, Video Klip Rose BLACKPINK, Dua Hari Tembus 69 Juta Viewer

Baca Juga: Ini Lirik Lagu On The Ground Milik Rose BLACKPINK yang Lagi Trending di YouTube

Dijelaskannya, budidaya tanaman porang kini semakin diminati para petani. Pasalnya harga porang iris kering yang terus melonjak dari tahun ke tahun.

"Tanaman porang (Amorphophallus muelleri) merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.

Biasanya, porang diekspor dalam bentuk chips atau tepung. Dalam industri pangan, porang bisa diolah menjadi tepung, shirataki, konyaku, dan gelling agent.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x