Tanaman Porang yang Lagi Trend mulai Dibudidaya Petani Subang

- 21 September 2020, 06:42 WIB
Bupati Subang Ruhimat simbolis menanam porang di Desa Cintamekar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.
Bupati Subang Ruhimat simbolis menanam porang di Desa Cintamekar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang. /Foto: dok.humas Pemkab Subang/
Literasi News SUBANG - Sejumlah petani di Kabupaten Subang mulai menggeluti budidaya tanaman porang yang akhir akhir tengah trend. Petani tergabung dalam kelompok tani porang melaksanakan tanam perdana di area demplot seluas 2 ha di Blok Nyomot, Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.
 
Penanaman porang secara simbolis dilakukan oleh Bupati Subang Ruhimat didampingi Yoyoh Ruhimat selaku ketua TP PKK Kabupaten Subang, Sabtu (19/9/2020). Di lokasi tersebut total areal lahan yang disiapkan untuk tanam porang mencapai 11 hektar, dan 2 hektar di antaranya digunakan untuk demplot terlebih dahulu.
 
Ketua DWP Porang Subang Imam Malik  dalam sambutannya menyampaikan tanaman porang dulunya tidak laku, tetapi saat ini lagi populer menjadi komoditas yang cukup diminati pasar luar negeri. Dengan menanam porang diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
 
"Sebagaimana diketahui, pernah viral warga di Madiun yang menanam Porang kemudian menjadi miliarder," katanya. Menurutnya telah disiapkan lahan seluas 11 hektar untuk ditanami porang. Namun pada tanam pertama kali ini lahan yang digunakan berupa areal demplot seluas 2 hektar.
 
Bupati dalam sambutannya mengapresiasi upaya yang dilakukan kelompok tani porang. Ia pun mengajak berbagai pihak terkait untuk bahu membahu membangun Kabupaten Subang. Sebab banyak potensi yang dapat di gali, salah satu potensi tersebut yaitu bertani porang. "dimana ada kemauan, pasti ada jalan," katanya.
 
Berdasarkan catatan porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman tersebut dikenal dengan nama iles-iles. Porang biasanya dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi tepung dipakai untuk bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, mie ramen, dan campuran makanan.
 
 
Porang dulu dianggap sebagai tanaman liar tumbuh di pekarangan rumah. Kini tanaman porang banyak dibudidayakan petani di sejumlah daerah. Di pasar ekspor, umbi porang diolah menjadi tepung ini memiliki pasar ekspor seperti Jepang, China, Taiwan, dan Korea.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x