Bantuan Tunai Januari 2021 Disalurkan Rp13,93 Triliun. Buat Apa Saja? Simak Penjelasannya

- 12 Januari 2021, 19:40 WIB
Petugas memotret identitas penerima bantuan tunai sebagai tanda bukti saat penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Desa Sindangherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bantuan Tunai Januari 2021 disalurkan Rp13,93 Triliun.
Petugas memotret identitas penerima bantuan tunai sebagai tanda bukti saat penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Desa Sindangherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bantuan Tunai Januari 2021 disalurkan Rp13,93 Triliun. /Antara foto/Adeng Bustomi

Literasi News - Di bulan Januari 2021 ini, Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Tunai senilai Rp13,93 triliun kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Pemerintah secara resmi meluncurkan tiga bantuan tunai dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19. Program bantuan tunai dilanjutkan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19, dan mendorong pergerakan perekonomian.

Presiden Joko Widodo secara simbolis telah meluncurkan Bantuan Tunai se-Indonesia Tahun 2021, Istana Negara 4 Januari lalu. Ada tiga jenis bantuan tunai yang diluncurkan Presiden, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga: Longsor Sumedang Hari ke-4 , 16 Jenasah Berhasil Dievakuasi, 24 Orang Diduga Masih Tertimbun

Bantuan serentak dikirim ke rekening masing-masing KPM di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini berpesan agar para KPM membelanjakan uang dari bantuan pemerintah dengan bijaksana.

"Bantuan ini kan langsung diterima oleh KPM. Maka saya minta untuk segera dibelanjakan ke warung-warung terdekat. Supaya terjadi perputaran ekonomi," katanya dikutip Literasinews dari laman resmi Kemensos.

Namun Mensos mengingatkan uang dari bantuan agar digunakan untuk belanja kebutuhan yang mendesak dan membantu meringankan beban selama pandemi.

Baca Juga: Bikin Gelisah Pecintanya, Begini Kepastian Tayang Tidaknya Film Kartun 'Nussa' di Bioskop

Yakni kebutuhan yang mendukung daya tahan KPM menghadapi pandemi, seperti belanja kebutuhan pokok atau menambah daya tahan tubuh selama pandemi.

"Gunakan bantuan yang diberikan dengan bijaksana dan tepat guna. Seperti untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan mengurangi beban keluarga, kebutuhan dasar,  modal usaha dan sebagian ditabung juga bisa," kata Risma.

Dengan bantuan ini, lanjut Risma, perputaran uang di daerah sangat besar. Untuk Program Sembako/BPNT dengan anggaran Rp3,76 triliun,  bila dibagi 514 Kabupaten/Kota maka masing-masing akan mendapatkan Rp60 miliar. "Ini sangat besar dan membantu ekonomi daerah agar tidak turun,"  katanya.

Baca Juga: Sebanyak 500 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia di Masa Pandemi Covid-19. Berikut ini Ajakan Menkes

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, lanjut Risma, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp110 triliun. Perinciannya, untuk PKH menjangkau 10 juta KPM dengan total anggaran Rp28,71 triliun.

PKH disalurkan setiap 3 bulan sekali, dalam 4 tahap (Januari, April, Juli dan Oktober 2021) melalui Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). “Pada bulan Januari, PKH akan disalurkan dengan anggaran sebesar Rp7,17 triliun,” kata Risma.

Untuk Program Sembako/BPNT, lanjutnya, target penerima 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun, yang disalurkan melalui Bank HIMBARA dan agen yang ditunjuk dari Januari - Desember 2021 dengan indeks Rp200.000/bulan/KPM. Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp3,76 triliun.

Baca Juga: Positif Covid-19, Gilang Dirga Bisa Sembuh Setelah 9 Hari Isolasi Mandiri. Berikut Ini Tipsnya

Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan (Januari- April 2021) dengan indeks Rp300.000/bulan/KPM. Target penerima Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun.

"Pada bulan Januari, Bansos Tunai akan disalurkan anggaran sebesar Rp3 triliun. Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp13,93 triliun,” kata Risma.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah