Network
Literasi News - Pemerintah telah memastikan kelanjutan berbagai macam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun ini. Bahkan beberapa di antaranya mulai disalurkan di bulan Januari 2021 ini, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kemensos.
Sementara Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja atau buruh sering juga disebut BLT BPJS Ketenagakerjaan termasuk dalam program pemulihan ekonomi dampak pandemi, disebut-sebut juga bakal dicairkan pada Januari 2021.
Penyaluran BSU bagi pekerja atau BLT BPJS ini ditujukan untuk membantu mereka yang terdampak pandemi covid-19. Para pekerja yang menerima bantuan ini syaratnya yaitu mereka yang menerima gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
Baca Juga: Kongres Hasil Pilpres AS Rusuh 4 Orang Tewas, Joe Biden Tumpahkan Kekesalannya
Namun hingga Kamis 7 Januari 2021, belum ada infornasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait kepastian kelanjutan termasuk pencairan BSU tersebut. Sementara informasi akan adanya pencairan pada bulan ini sudah santer dan beredar luas.
Mengenai kemungkinan akan dilanjutkannya BSU pekerja atau BLT BPJS ini di tahun 2021 sudah ada tanda-tandanya. Ketika dalam diskusi "Kupas Tuntas BSU", Menaker Ida Fauziyah menyampaikan dua skema BSU 2021.
Menaker mengungkapkan Skema BSU 2021, yaitu kelanjutan kebijakan BSU 2021 masih dalam tahap diskusi dengan tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Baca Juga: Kodim 0608 Cianjur Siapkan Puluhan Personil, Kawal Distribusi hingga Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
"Kemnaker tentunya sangat siap mendukung program tersebut bila kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," ujarnya.
Kemenaker, lanjutnya, masih menunggu keputusan komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan mulai mendiskusikan desain kebijakan BSU tahun depan, berdasarkan pengalaman BSU tahun 2020.
