Literasi News - Perkembangan BLT BPJS ketenagakerjaan dibahas khusus dalam diskusi berjudul "Kupas Tuntas Bantuan Subsidi Upah" melalui kanal youtube. Selain membahas perkembangan BSU 2020, disampaikan pula tentang kelanjutan BSU 2021.
Dalam pembahasan menghadirkan pembicara Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, dan Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.
Pada kanal Kementerian Ketenagakerjaan tersebut, dibuka dengan penyampaian paparan dari Menanaker Ida Fauziyah. Dalam paparannya menaker menjelaskan secara rinci terkait perkembangan BSU Pekerja/buruh muali termin 1 hingga 2.
Baca Juga: Kapolres: Perayaan Malam Tahun Baru yang Menimbulkan Kerumunan Massa akan Ditindak Tegas
Selain perincian proses penyaluran kepada penerima, dibahas pula kendala yang dihadapi utamanya terkait masih adanya pekerja/buruh yang belum menerima BSU walaupun mereka memenuhi syarat. Kemudian disampaikan juga mengenai kelanjutan BSU 2021.
Menaker menjelaskan, secara keseluruhan termin, penyaluran bantuan subsidi/upah belum mencapai 100 persen. Hal ini disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima bermasalah, sehingga penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.
"Jika dilihat dari realisasi tersebut memang belum mencapai 100 persen. Berdasarkan laporan Bank Penyalur, terdapat sejumlah data rekening bermasalah dan tidak dapat ditransfer, sehingga mengakibatkan retur. Jadi kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki," jelas dia.
Baca Juga: Seleksi 1 Juta Guru PPPK 2021, Simak Persiapan Kemendikbud, KemenPAN-RB dan BKN
Bagi yang ingin mengetahui lebih detail perkembangan BSU baik tahun 2020 maupun kelanjutannya di 2021, bisa dilihat pada kanal youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI yang membahas "Kupas Tuntas Bantuan Subsidi Upah" melalui tautan sebagai berikut :
https://youtu.be/EeI1_ckNrz4