Ini Pernyataan Moeldoko Terkait Isu Kudeta Partai Demokrat

- 4 Februari 2021, 18:41 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

 

Literasi News - Disebut sebagai salah satu orang yang berada dibalik isuk 'kudeta' Partai Demokrat Kepala Staf Kepresiden, Moeldoko tegaskan bahwa dirinya tidak memiliki urusan dengan kegiatan internal partai tersebut.

"Saya orang luar, tidak ada urusannya di dalam, jadi biasa-biasa saja," kata Moedoko, di kediamannya di Jakarta, Rabu, 3 Februari kemarin.

Dikutip dari laman Antara, Moeldoko juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki hak apa-apa untuk ikut campur dalam partai yang didirikan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Saya ini orang luar, tidak punya hak apa-apa gitu loh, yang punya hak 'kan mereka di dalam. Apa urusannya. Tidak ada urusannya, 'wong' saya orang luar," ujar Moeldoko lagi.

Baca Juga: Jasad Agung Ditemukan Di Bendungan Cikaro Beulah aliran Sungai Cibalagung Karang Tengah Cianjur

Hal tersebut disampaikan oleh Moeldoko dalam menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengungkapkan adanya beberapa pihak yang sedang mengupayakan dirinya untuk digulingkan dari ketum partai.

AHY menyebutkan gerakan politik yang merongrong partainya itu karena mendapat dukukan dari salah seorang pejabat Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian beberapa kader Demokrat orang tersebut adalah Moeldoko.

Moeldoko juga sampaikan bahwa seharusnya AHY tidak takut dengan hal itu, apalagi dalam pemilihan AHY dipilih secara aklamasi.

"Saya ini siapa sih. Saya ini apa. Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya. Kenapa mesti menanggapi seperti itu. Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah apa, partai politik itu biasa," ungkap Moeldoko.

Baca Juga: Ujian Nasional 2021 Ditiadakan Oleh Kemendikbud, Berikut Cara Penentuan Kelulusan

Sementara itu Moeldoko tidak menyangkal bahwa ada pertemuam dengan orang dilingkaran Demokrat baik di hotel maupun ditempat lain.

"Intinya aku datang diajak ketemu 'wong' saya biasa di kantor setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok, biasa itu. Dia marah-marah, saya suruh emosi keluarkan saja, biar saya paham apa yang kalian pikirkan. Jadi apa yang salah. Apa mau pertemuan di mana hak gue, ngapain ikut campur," ungkap Moeldoko lagi.

Moeldoko tegas membantah bahwa dirinya ingin melakukan kudeta terhadap kepemimpinam partai Demokrat.

"Kerjaan gue setumpuk gini ngurusin yang tidak-tidak saja. jangan lah apa membuat sesuatu yang menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja begitu," ujar Moeldoko.*** (Abdul Rokib).

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x