Disebutkan, lokasi yang ada di foto tersebut diindikasikan di Alun-alun Suryakancana. "Lokasi tersebut dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur," ujar dia.
Baca Juga: Pegiat Sektor Kreatif di Kab Perlu Ada Wadah Berupa Forum
Oleh karena itu, pihaknya meminta para pemilik akun media sosial yang telah mengunggah foto tak senonoh itu agar menghapusnya, dan kedua orang yang ada di foto tersebut meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat di media sosial bersangkutan.
"Langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau pornografi," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran di lini masa Instagram dan Twitter, beberapa akun yang sempat mengunggah foto tersebut memutuskan untuk “take down” dan menghapusnya.***