Network
Literasi News - Banjir bandang dan longsor kembali melanda wilayah Selatan Kabupaten Cianjur Selasa 20 Oktober malam. Bencana tersebut kedua kalinya melanda Kecamatan Agrabinta dan Leles Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dua kecamatan di wilayah Cianjur bagian selatan itu dilanda bencana akibat aliran Sungai Cisokan meluap, setelah daerah itu diguyur hujan deras yang berlangsung sejak Selasa sore.
Meskipun kondisinya tidak separah bencana yang terjadi sebelumnya. Namun sejumlah rumah dan area pesawahan dilaporkan terendam banjir.
Baca Juga: Menunggu Puluhan Tahun hingga Ajal Datang, Sosok Ini Tak Sempat Melihat Reuni Trena-Treni 20 Oktober
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, ada lima rumah di Kampung Padalaksana, Desa Sukamanah, Agrabinta yang terendam banjir.
“Korban jiwa nihil. Untuk kerugian materi masih didata oleh personel kita, di lapangan," kata Irfan kepada, kepada wartawan, Rabu 21 Oktober 2020.
Selain banjir bandang, hujan deras juga mengakibatkan longsor akibat reruntuhan tebing menutup jalan di Kampung Tangkil, Desa Sukamulya, Kecamatan Leles.
Baca Juga: BPSDM Jabar: ASN Jangan Terjebak Zona Nyaman
“Akibatnya akses jalan tertutup. Kita sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR karena perlu mendatangkan alat berat," ujar dia.
Disebutkan, kondisi di lapangan air mulai surut, dan tidak ada warga yang harus diungsikan. “Hujan juga sudah reda. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa lagi. Namun, personel stand by di lokasi,” ucapnya.
