Otopsi Jenasah Siswi di Gowa Ditolak, Polisi Sulit Ungkap Motif Lain Selain Stress Belajar Daring

- 19 Oktober 2020, 13:43 WIB
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jefri Natsir (tangkap layar akun YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne)
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jefri Natsir (tangkap layar akun YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne) /

“Mungkin karena sudah tahu penyebab meninggalnya korban karena minum racun hama,  sehingga setelah melihat anaknya meninggal di dalam kamar dengan mengeluarkan busa di mulutnya pada saat itu, terus ada sisa racun di gelas yang dia minum, akhirnya diyakini (oleh keluarga korban) bahwa yang dilakukannya bunuh diri,” kata Jefri.

Sepeti diketahui, korban diduga merekam aksi nekat itu dengan ponsel miliknya sendiri. Polisi segera mengamankan rekaman video berdurasi 32 detik berisi adegan korban saat memunim racun mematikan tersebut.

MI ditemukan terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu, 17 Oktober 2020 pada pukul  08.30 WITA, oleh sang adik, IR (8).

Baca Juga: Kena Hipnotis Uang Tukang Sate Raib,Warga di Minta lebih Berhati-hati

Namun upaya polisi tidak berhenti di situ, Jefri menegaskan bahwa pihaknya menggali keterangan dengan menyelidiki curhatan-curhatan korban kepada temannya yang diduga mengalami tekanan akibat sulitnya mengikuti pelajaran daring.

Dari isi curhatan-curhatan itu, kata dia, memang menunjukkan masalah beratnya beban tugas pelajaran dari sekolah.

“Tapi kami dari pihak kepolisian tudak serta merta mempercayai dengan begitu saja sehingga korban nekat minum racun.  Mungkin ada faktor-faktor lain yang menyebabkan dia bunuh diri, yang kita akan gali,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: TV One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x