Seorang Sopir di Sekretariat DPRD Cianjur Positif Covid-19, Aktivitas Kantor WFH Tiga Hari

- 15 Oktober 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi Suasana Kantor DPRD Cianjur pasca adanya kepastian hasil tes usap seorang sopir terkonfirmasi positif.
Ilustrasi Suasana Kantor DPRD Cianjur pasca adanya kepastian hasil tes usap seorang sopir terkonfirmasi positif. /Dok. Literasi News/Angga

Literasi News - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali ditemukan di lingkungan DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kali yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap seorang sopir Sekretariat DPRD Cianjur.

Temuan kasus positif tersebut menjadi yang kedua di lingkungan DPRD Kabupaten Cianjur. Sebelumnya, seorang anggota DPRD setempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, sopir di sekretariat DPRD tersebut diketahui positif Covid pada Senin lalu setelah dilakukan swab test.

Baca Juga: Inggris Ditaklukkan Denmark di Kandang 0-1, Gol Tunggal Dicetak Eriksen Lewat Penalti

"Kasusnya kembali bertambah, kini seorang sopir di lingkungan DPRD Kabupaten Cianjur dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Yusman, kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.

Sopir berinisial As itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab test yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Setelah diketahui ada lagi yang positif, mereka kembali melakukan swab test yang kedua kalinya untuk memastikan keadaan, terutama mereka yang sempat kontak erat dengan sopir tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Tayangan GTV Hari Ini, Kamis 15 Oktober 2020, Jangan Lewatkan 'Oblivion' Malam Ini

Berdasarkan hasil penelusuran, lanjut Yusman, ada sebanyak delapan orang di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur yang sempat kontak erat dengan sopir tersebut dan saat ini sudah dilakukan isolasi mandiri.

"Mereka yang sempat kontak erat sudah kita lakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing termasuk Sekretaris Dewan (Sekwan)," ujarnya.

Yusman menduga, sopir tersebut positif Covid-19 bukan karena terpapar dari anggota dewan yang sebelumnya juga positif. "Saya kira dia positif bukan karena terpapar dari anggota dewan yang sebelumnya. Tapi diduga diluar Dewan," katanya.

Baca Juga: Portugal Bungkam Swedia 3-0, Diogo Jota Sumbang Dua Gol

Yusman menambahkan, sopir tersebut kini sudah dilakukan isolasi di pusat isolasi Covid-19 Kabupaten Cianjur di Vila Bumi Ciherang, Kecamatan Pacet.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kembali terjadinya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk sementara aktivitas perkantoran di lingkungan DPRD Kabupaten Cianjur dilakukan dari rumah atau work from home (WFH).

"Iya, untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 seluruh aktivitas perkantoran dilakukan dari rumah atau WFH selama tiga hari, terhitung dari Rabu 14 Oktober hingga Jumat 16 Oktober," kata staf Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur, Dinda Rendigariany.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah