Pemprov Jabar Siapkan Rp10 Miliar untuk Program Operasi Pasar Murah Ramadhan

- 28 Maret 2023, 17:11 WIB
Ilustrasi - Pemprov Jabar Siapkan Rp10 Miliar untuk Program Operasi Pasar Murah Ramadhan.Tasikmalaya bersama stakeholder terkait di halaman Kecamatan Cihideung.
Ilustrasi - Pemprov Jabar Siapkan Rp10 Miliar untuk Program Operasi Pasar Murah Ramadhan.Tasikmalaya bersama stakeholder terkait di halaman Kecamatan Cihideung. /ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Literasi News – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jaba) menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk pelaksanaan operasi pasar murah Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.

“Operasi pasar murah itu ada sekitar Rp10 miliar, kami datangi di titik-titik yang ada kenaikan signifikan,” kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat seusai melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa 28 Maret 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil didampingi Kamil didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Noneng Komara dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Moh Arifin Soerdjayana.

Baca Juga: Giatkan Pelatihan Literasi Digital, Ini Tujuannya Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim

Pada Saat sidak, Ridwan Kamil dengan pembeli dan sejumlah pedagang pasar dan mendatangi sejumlah kios daging sapi, sembako, sayur mayur hingga beras serta menanyakan harga-harga yang naik mau pun turun serta kondisi pasokan pada para pedagang.

Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan hasil sidak di Pasarer Kiaracondong, Kota Bandung, harga sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, cabai, sayuran mengalami kenaikan.

Menindak lanjuti arah Mendagri, Ia pun turun ke lapangan untuk memonitoring dan ia menyimpulkan 70 persen kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Namun, selain adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung. Daging ayam mengalami penurunan.

“Tapi ada juga yang turun seperti daging ayam, kami akan monitor. Per hari ini yang naik relative wajar,” kata dia.

Baca Juga: Prof Quraish Shihab Jelaskan Sebab Kisah dalam Al-Qur’an Tidak Menyebutkan Nama, Waktu, dan Tempat

Dia mengatakan Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan tiga langkah atau strategi terukur untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2023 ini.

“Harga relatif aman, kalau sudah lampu kuning, tindakan kami terukur. Kalau di pasar kami nanti operasi pasar, biasanya dulu kami lakukan ke bawang, ini bawang juga naik,” kata dia.

“Strategi terukur yang kedua ialah Program Pangan Murah, yang dilaksanakan bukan di pasar. Namun, di alun-alun atau perkantoran. Jadi langsung dari petani bukan tengkulak sehingga harga terjangkau, ketiga diduga komoditas naik karena transportas, di anggaran pemprov sudah disiapkan untuk subsidi transportasi,” kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya berharap sampai lebaran nanti warga tidak khawatir karena kenaikan harga terjadi sebuah hukum pasar di dalam suasana Bulan Suci Ramadhan.

“Kami memastikan suplai aman dulu, kalau pun naik masih wajar jadi tidak usah khawatir,” kata dia.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x