Ia menjelaskan, kondisi tersebut karena momentum pergerakan awan dan angin tidak sama seperti pada akhir tahun lalu.
Namun demikian, masyarakat perlu waspada di wilayah-wilayah yang memang sudah rawan, seperti bantaran sungai dan yang tinggal dekat tebing-tebing rawan longsor.
Sementara itu, untuk potensi pohon tumbang perlu pemeriksaan terhadap akar-akar pohon yang saat ini seringkali terhimpit atau berada di bawah beton pembatas jalan.
Baca Juga: Gempa Turki M 7,8 Termasuk Gempa Paling Ditakuti Terjadi oleh Para Ahli, Ini Penjelasan Pakar ITB
"Musti dicek perakaran dari pohon-pohon itu karena sekarang pohon-pohon kanan-kirinya sudah dibeton ya, enggak alami. (Berpengaruh) terhadap ketahanan pohon," katanya.
BMKG telah menyampaikan adanya aktivitas Siklon Tropis Freddy di selatan Jawa yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.