Gempa Selatan Banten Magnitudo 5,2, BMKG: Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

- 7 Februari 2023, 09:39 WIB
Ilustrasi gempa. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang selatan Banten, Selasa 7 Februari 2023 pagi.
Ilustrasi gempa. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang selatan Banten, Selasa 7 Februari 2023 pagi. /Dok. BMKG

Literasi News - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang selatan Banten, Selasa 7 Februari 2023 pagi.

Gempa bumi di selatan Banten itu diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Hal itu seperti dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan resminya.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,40 derajat Lintang Selatan, 105,90 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km barat daya Bayah, Banten pada kedalaman 41 km.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Gempa Guncang Turki Magnitudo 7,4, KBRI: Sejauh Ini Tidak Ada WNI Jadi Korban Jiwa

Dia menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Disebutkan, gempa yang terjadi pada Selasa 7 Februari 2023 pukul 07.35 WIB itu berdampak dan dirasakan di daerah Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Gempa juga terasa di daerah Serang, Pandenglang, Panggarangan, Malingping, Ciptagetar, Cikeusik, Labuan, Tangerang, Panimbang dan Cinangka dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: BMKG Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x