Network
Literasi News - Masyarakat agar waspada terhadap terjadinya banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi banjir rob itu seiring dengan fenomena fase bulan baru atau super new moon.
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 21 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kep. Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir utara DKI Jakarta.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp10.000 Jadi Rp1.032.000 Per Gram Hari Ini Selasa 17 Januari 2023
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.
"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Eko Prasetyo dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.
Disebutkan, beberapa aktivitas yang terdampak yakni aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
