Musim Kemarau Diprakirakan Mulai April 2023, BMKG Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Karhutla

- 27 Januari 2023, 13:49 WIB
Ilustrasi Karhutla. Musim kemarau di Indonesia diprakirakan mulai terjadi pada April-Mei 2023.
Ilustrasi Karhutla. Musim kemarau di Indonesia diprakirakan mulai terjadi pada April-Mei 2023. /Dok. mediacenter.riau.go.id/

Literasi News - Musim kemarau di Indonesia diprakirakan mulai terjadi pada April-Mei 2023.

Terkait hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk mewaspadai dan siap-siaga menghadapi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, potensi ancaman karhutla semakin tinggi memasuki musim kemarau yang diprakirakan mulai April-Mei mendatang, terutama daerah-daerah yang yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut.

"Pemerintah Daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberikan sosialisasi agar melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan," katanya dalam keterangan tertulis diterima Antara di Jakarta, Jumat 27 Januari 2023.

Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur Magnitudo 4.3, BMKG Minta Warga Waspadai Gempa Susulan

Berdasarkan prediksi BMKG, menurut Dwikorita Karnawati, terdapat potensi terjadinya penurunan curah hujan setelah tiga tahun terakhir 2020, 2021, 2022, terjadi La Nina dan kondisi curah hujan di atas normal. Sehingga, dikhawatirkan dapat terjadi peningkatan potensi karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019.

Musim kemarau tersebut, tutur Kepala BMKG, sesuai dengan prediksi yang pernah disampaikan BMKG pada Oktober 2022, dimana diprediksikan kondisi La Nina akan makin melemah dan transisi menuju kondisi netral.

"BMKG bersama BNPB, BPBD, TNI/Polri, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Pemprov, dan Pemkab setempat terus berkoordinasi dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan persiapan, serta peringatan dini menghadapi karhutla, termasuk menyiapkan skenario operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)," ujarnya.***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x