Network
Literasi News - Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki pada Senin 6 Februari 2023 merupakan gempa dengan mekanisme geser (strike-slip).
Gempa di Turki itu termasuk fenomena gempa yang paling ditakuti terjadi oleh para ahli gempa.
Hal itu seperti disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Irwan Meilano, S.T., M.Sc., dalam keterangan tertulis Humas ITB, Kamis 7 Februari 2023.
"Gempa Turki yang sekarang merupakan gempa terbesar di Turki setelah gempa dahsyat sebelumnya pada Desember 1939 yang berkekuatan M 7,8 di timur laut Turki, dekat jalur Sesar Anatolia Utara," tutur Irwan Meilano yang juga pakar gempa dari ITB, seperti dilansir Antara.
Pusat gempa berada di daerah Turki Selatan dengan kedalaman 11 km yang memicu tsunami kecil dengan ketinggian tsunami setinggi 30 cm di Erdemli.
Baca Juga: Sambut Puncak Peringatan HPN 2023, Presiden Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja
Empat Alasan
Irwan Meilano menjelaskan terdapat empat alasan gempa Turki bersifat merusak, yakni pertama, gempa Turki memiliki magnitudo sebesar 7,8 yang termasuk skala gempa bumi besar.
Kedua, pusat gempa Turki berada dekat dengan permukaan tanah yaitu sejauh 18 kilometer.
