Aremania Lakukan Aksi Diam, Tuntut Usut Tragedi Kanjuruhan Secara Jelas dan Tidak Ada Intimidasi

Literasi News – Aremania atau supporter dari Arema FC lakukan aksi diam di Alun-alun Tugu Kota Malang, Kamis 20 Oktober 2022.

Ribuan Aremania tersebut melakukan aksi diam sebagai bentuk protes terhadap penanganan tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Dikutip dari Instagram @pengamatsepakbola, dalam aksinya tersebut, Aremania menuntut agar tragedi Kanjuruhan Malang diusut tuntas dan tidak ada yang ditutupi.

"Aremania menuntut penyelesaian tragedi Kanjuruhan diusut secara jelas dan terang benderang,” tulis @pengamatsepakbola.

Selain itu, Aremania meminta agar tidak ada intimidasi kepada keluarga korban yang mengurungkan melakukan autopsi jenazah.

Baca Juga: Terkait Isu Intimidasi Kepolisian Terhadap Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Pastikan Itu Tidak Ada

“Tidak ada yang ditutupi dalam pengungkapan kasus, apalagi ada intimidasi kepada keluarga korban yang mengurungkan melakukan autopsi jenazah,” sambungnya.

Tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan 133 korban tersebut masih menjadi luka mendalam bagi sepakbola Indonesia terutama Aremania.

Walaupun tersangka tragedi Kanjuruhan Malang sudah dipublikasikan, kasus ini masih menjadi perhatian dan masih terus didalami oleh TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta).***