Network
Literasi News – PSSI akhirnya sampaikan permintaan maaf sekaligus bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022.
"Pertama-tama, saya atas nama federasi sekali lagi mohon maaf atas tragedi yang terjadi. PSSI bertanggung jawab seluruhnya," ucap Ketum PSSI Mochamad Iriawan yang dikutip dari Instagram @pengamatsepakbola.
Selain itu, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI, FIFA, AFC dan Pemerintah akan membentuk satgas transformasi sepak bola pasca tragedi Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Tagar STY Out vs STY Stay Bermunculan Setelah STY Keluarkan Pernyataan Akan Mundur
"Satgas ini berisi para ahli seperti ahli sepak bola, keamanan dan keselamatan stadion dan lainnya," ujar Ketum PSSI Mochamad Iriawan yang dikutip dari Antara.
Selain itu, tim Satgas Transformasi Sepakbola dalam pemerintah yaitu meliputi Kemenpora, Kemendagri, Kemenkes, Kementerian PUPR serta Polri.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI menyampaikan bahwa dalam Tragedi Kanjuruhan Malang, PSSI tampaknya tidak merasa bertanggungjawab dan dan lebih menyalahkan Panpel Pertandingan. Namun sekarang PSSI merubah sikap dengan meminta maaf dan bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan Malang.***
