Literasi News - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan santunan bagi 125 korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang telah tuntas disalurkan kepada ahli waris dalam waktu satu hari.
Penyaluran santunan bagi korban tragedi Kanjuruhan tersebut dipusatkan di tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakilinya.
Di Kota Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen. Sedangkan di Kabupaten hadir di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Subuh dan Link Nonton di Disney+ Hotstar: Dibintangi Rey Mbayang dan Dinda Hauw
Mensos mengatakan santunan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan korban dalam tragedi Kanjuruhan.
"Santunan ini bukan mengganti (yang meninggal), tetapi bukti perhatian kami kepada bapak/ibu sekalian dari pemerintah," katanya kepada awak media saat ditemui di Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Mensos juga menyampaikan belasungkawa kepada para ahli waris. "Kami haturkan belasungkawa untuk Bapak/Ibu sekalian. Kami berharap panjenengan dan keluarga tidak larut dalam kesedihan," katanya.
"Kita makhluk yang beriman, bahwa Allah memang sudah meminta kembali titipannya. Apapun kehendak Allah kita gak bisa cegah," tambahnya.
Besarnya santunan yang diberikan kepada ahli waris masing-masing Rp15 juta per korban dan paket sembako.