KOPRI Kota Bandung Kecam Pemerkosaan oleh Oknum Guru HW : Darurat Kekerasan Seksual

- 11 Desember 2021, 09:48 WIB
Ilustrasi korban kekerasan seksual
Ilustrasi korban kekerasan seksual /Pixabay/

Literasi News - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Cabang Kota bandung mengutuk keras kasus pemerkosaan yang dilalukam oleh oknum guru Herry Wirawan, kepada para santriwatinya.

Perbuatan keji yang dilakukan Herry Wirawan (HW) tersebut diketahui menyebabkan belasan santriwati perempuan di bawah umur itu mengandung hingga beberapa diantaranya melahirkan.

Saat ini, kasus tersebut telah disidangkan Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung tetapi kasus ini dinilai tertutup.

Baca Juga: Sambut KTT G20 Tahun 2022, Task Force 2 - Think 20 Gelar Diskusi Ide Mengatasi Masalah Global Pasca Pandemi

“Ini adalah potret bahwa Kota Bandung sangat darurat pelecehan atau kekerasan seksual. Dan Kasus seperti ini seolah-olah sudah menjadi hal yang biasa dan sering terjadi di lingkungan masyarakat," kata Ketua Korps PMII Puteri Kota Bandung Imelda Ismayanti kepada Literasinews.com Sabtu, 11 Desember 2021.

Ia menyebut Korps PMII Puteri Kota Bandung akan mengawal ketat kekerasan seksual dikota Bandung.

"Dan mendesak kepada Kepolisian (Kapolrestabes) Kota Bandung, Pemerintahan, lembaga dinas perempuan dan anak dalam mengawal kasus pengadilan untuk bersikap tegas terhadap oknum yang melakukan tindakan keji tersebut," ujarnya lagi.

Sesuai dangan ketentuan Pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 atau ayat 2 jo Pasal 76 D Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat 1 KUHP.

"Perempuan dan anak adalah aset bangsa, kekerasan seksual akan menjadi momok yang paling menakutkan bagi perempuan, terlebih jika masih di bawah umur, karena akan meninggalkan luka dan tekanan secara psikologis bagi korban," jelas Imelda.

KOPRI Kota Bandung juga mendorong agar semua pihak bergerak bersama baik pihak Antar Kementrian/Lembaga, Pemerintahan DPRD Kota bandung, Dinas Pemerdayaan perempuan dan Anak, UPT P2TP2A , Kementrian agama, Kapolrestabes Kota bandung, Komunitas organisasi pegiat Kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah