Sebelum Meninggal, Wali Kota Bandung Mang Oded Komentari Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati

- 10 Desember 2021, 13:51 WIB
Sebelum Meninggal, Walikota Bandung Mang Oded Komentari Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati
Sebelum Meninggal, Walikota Bandung Mang Oded Komentari Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati /

Literasi News - Wali Kota Bandung Oded M Danial atau yang akrab disapa Mang Oded meninggal dunia hari ini Jumat, 10 Desember 2021.

Dari informasi yang di himpun, Mang Oded dikabarkan mendadak terjatuh dan pingsan saat akan mengisi khutbah Jumat di Masjid Raya Mujahidin.

Kepergian Mang Oded membuat kaget seluruh warga. Terlebih, sebelum meninggal pun Mang Oded masih memberikan komentar melalui akun media sosialnya soal pemerkosaan 12 santriwati.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Berikut Sekilas Profil Mang Oded

Berikut komentar Mang Oded di akun medsos Instagram @mangoded_md.

"Super extra pelayanan sudah kami terapkan kepada para korban, menjaga dan melindungi psikologis korban, selain karena empati juga supaya jadi jaminan korban bisa melewati trauma yang sama sekali tidak kita inginkan

أستغفر الله العظيم
Mari kita beristighfar bersama-sama terkait pemberitaan yang memang betul adanya.

Adapun penanganan terkait kasus ini kita sudah mengambil sikap dari awal bulan Juni sejak pertama teridentifikasi, tentunya bekerjasama dengan pihak terkait, ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (@dp3a_kotabdg ) yang juga bergerak bersama UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Barat.

Proses hukum kepada terdakwa terus dan sedang berlanjut, harapan kita semua sama semoga mendapatkan keputusan seadil-adilnya karena perbuatan HW yang keji telah menciderai nilai sosial, agama bahkan kemanusiaan.

Baca Juga: Walikota Bandung Mang Oded Meninggal Dunia Saat Akan Mengisi Khutbah Jumat

Menyikapi ini, sedikit pengingat dari Mang Oded untuk diri sendiri juga para guru, para pendidik yang seharusnya berperan mulia sesuai fungsinya, bahwa Allah SWT dalam perkara tindakan asusila dan kejahatan seksual menyebutnya fahisyah atau perbuatan keji, karena menimbulkan kekejian pada korban juga agamanya.

Mari terus panjatkan do'a, maksimalkan ikhtiar, memohon perlindungan untuk diri dan keluarga supaya terhindar dari perbuatan keji yang menimpa.

Hatur nuhun." tulisnya. ***

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah