Sambut KTT G20 Tahun 2022, Task Force 2 - Think 20 Gelar Diskusi Ide Mengatasi Masalah Global Pasca Pandemi

- 10 Desember 2021, 20:46 WIB
Ketua PIKKC-ITB sekaligus Lead Co-Chair Task Force 2 - Think 20, Prof. Suhono H. Supangkat.* Sambut KTT G20 Tahun 2022, Task Force 2 - Think 20 Gelar Diskusi dengan topik "Solve the World Challenge : Recover Together, Recover Stronger and Smarter (Digitalization, Governance and Empowerment)".
Ketua PIKKC-ITB sekaligus Lead Co-Chair Task Force 2 - Think 20, Prof. Suhono H. Supangkat.* Sambut KTT G20 Tahun 2022, Task Force 2 - Think 20 Gelar Diskusi dengan topik "Solve the World Challenge : Recover Together, Recover Stronger and Smarter (Digitalization, Governance and Empowerment)". /

Literasi News - Indonesia didapuk menjadi Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Bersamaan dengan itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah kegiatan KTT G20 pada tahun 2022.

Mempersiapkan kegiatan tersebut, diadakan dialog dan diskusi dengan topik "Solve the World Challenge : Recover Together, Recover Stronger and Smarter (Digitalization, Governance and Empowerment)", Kamis 9 Desember 2021.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB (PIKKC-ITB) sebagai host institution dalam pelaksanaan Task Force 2 - Think 20, dengan menggandeng Gen81 ITB.

Task Force 2 - Think 20 sendiri dibentuk sebagai sebagai Bank Ide, yang memberikan rekomendasi secara analitis dan independent dalam proses pengambilan keputusan G20.

Ketua PIKKC-ITB sekaligus Lead Co-Chair Task Force 2 - Think 20 Prof. Suhono H. Supangkat mengatakan, dialog diarahkan untuk membahas isu-isu KTT G20 pada tahun 2022.

Baca Juga: Literasi Digital dan Keuangan Semakin Penting Seiring Meningkatnya Layanan Fintech

Spesifiknya terkait permasalahan global berkenaan perkembangan digital, tata kelola, pemberdayaan sumber daya dan perubahan iklim global atau climate change.

Sejumlah pembahasan itu tidak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan berdampak pada berbagai sektor, misalnya kesehatan, ekonomi, dan lainnya.

Karena itu juga, dialog dibuat untuk membangun kolaborasi dalam mengumpulkan pemikiran untuk menghasilkan solusi-solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dunia.

Sejalan dengan itu, diharapkan Indonesia dapat memberikan kontribusi yang berarti ketika kegiatan KTT G20 tahun 2022 nanti berlangsung.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x