Alumni Santri Ciganjur Imbau Jangan Ada Pihak yang Benturkan PMII dan HMI Dalam Dinamika Muktamar NU

- 15 Oktober 2021, 12:41 WIB
Alumni Santri Ciganjur Imbau Jangan Ada Pihak yang Benturkan PMII dan HMI Dalam Dinamika Muktamar NU
Alumni Santri Ciganjur Imbau Jangan Ada Pihak yang Benturkan PMII dan HMI Dalam Dinamika Muktamar NU /Dok PB PMII

Literasi News - Sejak ditetapkannya waktu pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34, nampak dinamikanya langsung mewarnai pemberitaan media massa.

Sejauh ini, ada dua tokoh NU yang muncul digadang-gadang bertarung untuk kursi ketua umum ormas islam terbesar di Indonesia itu. Yakni KH. Said Aqil Siraj yang saat ini menjabat sebagai ketua umum dua periode. Kemudian KH. Yahya Cholil Staquf yang saat ini menjabat sebagai Khatib Aam PBNU.

Sejumlah pengurus NU di level daerah pun sudah mulai menyatakan sikap dukungan pada muktamar. Hal ini dinilai sah-sah saja, karena menyangkut pilihan masing-masing.

Baca Juga: Lima Kunci Menjaga Relevansi UNESCO, Masukan Indonesia pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-212

Namun dalam dinamika ini ada hal yang dianggap tidak sehat dan sangat disayangkan. Yakni mengaitkan antara PMII dan HMI. Beberpa pembertiaan di media massa terkesan membenturkan antara dua OKP tersebut pada Muktamar NU.

Alumni Santri Ciganjur, Daud A Gerung, mengaku prihatin dengan adanya issu PMII vs HMI dalam dinamika muktamar.

Ia mempertanyakan kenapa Muktamar NU mesti dikaitkan dengan PMII dan HMI. Padahal menurutnnya PMII dan HMI hanyalah organisasi mahasiswa yang konsen pada kaderiasi. Tidak ada kaitan dengan Muktamar NU.

"NU kan bukan PMII atau OKP lain di Indonesia. Meski secara kultur PMII iya NU, tapi dalam hal politik muktmar, PMII tidak ada kaitan apapun," jelas Daud yang juga aktif sebagai Ketua Bidang Polhukam PB PMII.

Baca Juga: Masuk Dalam 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Selasari Pangandaran Optimis Go Internasional

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x