Penangan Covid-19 Dinilai Belum Maksimal, PB PMII Desak Pemerintah Minta Maaf Kepada Masyarakat

- 8 Juli 2021, 19:24 WIB
Penangan Covid-19 Dinilai Belum Maksimal, PB PMII Desak Pemerintah Minta Maaf Kepada Masyarakat.
Penangan Covid-19 Dinilai Belum Maksimal, PB PMII Desak Pemerintah Minta Maaf Kepada Masyarakat. /Dok. PB PMII

Literasi News - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendesak Pemerintah untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait usaha dalam penanganan Covid-19 yang belum berjalan maksimal.

PB PMII juga meminta Pemerintah Indonesia untuk segera mengendalikan dan menuntaskan wabah Covid-19 di tanah air.

Sebagaimana hal ini disampaikan oleh Ketua PB PMII Bidang Hubungan Organisasi Kemahasiswaan, Kepemudaan, Kemasyarakatan, dan LSM, Yogi Apendi dalam press rilisnya yang diterima Literasinews.com pada Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga: Anda Mengalami Kendala Mengurus e-KTP, KK, Akta, atau Lainnya? Lapor ke Call Center, Begini Caranya

"Pemerintah tidak mampu memanfaatkan PPKM Darurat sebagai momentum yang tepat untuk memperbanyak Tracing, Tracking, dan Testing," tulis Yogi Apendi.

Meskipun upaya testing terus dilakukan oleh pemerintah, standar testing harian pun terus ditingkatkan namun pada pelaksanaannya belum tercapai.

Yogi menerangkan selama masa PPKM Darurat Jawa-Bali, pemerintah meningkatkan target testing di wilayah Jawa-Bali sebesar 324 ribu

"Namun pada pelaksanaannya hanya mampu mencapai 38 persen dari target yang telah ditentukan sekitar 124 ribu," ungkap Yogi.

Karenanya Yogi juga menilai pemerintah belum maksimal dalam menyelesaikan tugas-tugas penanggulangan lainnya dalam PPKM Darurat ini.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x