Network
Literasi News - Sebanyak 24 orang warga di Kampung/ Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.
Terpaparnya puluhan warga di wilayah Cianjur selatan itu dipicu mobilisasi masyarakat pada momen lebaran, termasuk kehadiran pemudik dari luar daerah yang kembali ke kampung halaman.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal, mengatakan peristiwa terpaparnya puluhan warga itu terjadi sekitar dua pekan terakhir, bertepatan dengan momen mudik lebaran 2021.
Baca Juga: Siaran Langsung Final Liga Champion 2021, Duel Manchester City vs Chelsea Live di SCTV
"Kronologis awalnya terjadi ada seorang warga yang merupakan pemudik mengalami sakit. Kemudian melakukan pengobatan tradisional dengan cara pijat yang dilakukan seorang terapis," katanya.
"Diduga terapis atau pemijat ini berkeliling ke sejumlah warga yang juga menggunakan jasanya sehingga terjadi penularan dan penyebaran Covid-19," tambah Yusman, kepada wartawan, Jumat 28 Mei 2021.
Di satu kampung tersebut, kata Yusman, terdapat satu ke RT-an yang diklasifikasikan sebagai zona merah. Sementara tiga ke RT-an lainnya di klasifikasikan sebagia zona orange.
Baca Juga: Muhasabah Pagi: Cara Mudah Mendapatkan dan Menjaga Ketenangan Hati
Yusman menyebutkan, seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tidak ada yang bergejala. Sehingga tidak perlu dilakukan rujukan ke rumah sakit.
"Sebanyak 24 warga yang terkonfirmasi, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dibawah pengawasan ketat satgas Covid-19 yang ada di wilayah itu," katanya.
