Literasi News - Lonjakan kasus penularan Covid-19 gelombang kedua dan ketiga yang terjadi disejumlah negara kian menghawatirkan.
Berkaitan dengan itu, Presiden Jokowi memperingatkan semua pihak di Indonesia untuk terus berhati-hati dengan ancaman ini.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Kepala Daerah se-Kepulaun Riau yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden Kamis, 20 Mei 2021.
“Ancaman Covid-19 sampai dengan saat ini belum berakhir. Bahkan, di beberapa negara kasusnya kembali naik secara eksponensial. Kita harus berhati-hati sekali tentunya,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Soroti Kasus Kejahatan Kemanusiaan, Termasuk Palestina, Maman Imanulhaq: Harus Dihentikan
Oleh karena itu Presiden Jokowi menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk memperketat kembali kebijakan penangangan Covid-19 diantaranya lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di daerah.
“Misalnya ada yang kena satu orang, maka langsung isolasi. Ada dua yang kena (positif Covid-19) maka langsung karantina. Harus cepat gerakan yang dilakukan. Jangan sampai lengah dan jangan menunggu chaos dulu baru bertindak,” paparnya.
Baca Juga: Dua Ruang Kelas SDN Salatri di Salatri Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur Ambruk
Presiden Jokowi juga mengimbau agar tiap kepala daerah waspada terkait gelombang kedua Covid-19. Sebab, negara-negara tetangga sudah mulai mengalami lonjakan kasus pasca libur panjang Lebaran 2021.