Dikemukakan Zaenal, aksi pencurian tersebut ditenggarai melibatkan seorang pelaku dengan kondisi kaki satu dan memakai tongkat.
“Pelaku itu kemungkinan yang jadi pemantaunya. Kalau lihat ciri-cirinya di CCTV bukan warga sekitar. Namun, para pelaku sepertinya sudah tahu situasi dan kondisi lokasi,” terang dia.
Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polsek terdekat. “Kalau kerugian materi yang dialami pihak desa sekira Rp10 juta,” ucap Zaenal.***