Network
Literasi News - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian Dani (60), pemancing yang tenggelam di Sungai Citarum, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu 28 Maret 2021.
Dalam proses pencarian korban pada hari ketiga ini, personel SAR gabungan dibagi menjadi dua tim. Rencananya tim rescue pertama akan melakukan pencarian dengan menyisir perairan dan daratan di sekitar lokasi awal korban tenggelam.
Sementara tim rescue kedua akan melakukan pencarian dengan menyusuri perairan dari lokasi awal korban tenggelam ke arah Waduk Cirata sejauh 2 kilometer dengan menggunakan Landing Craft Rubber (LCR).
Baca Juga: Berkat Teknologi Digital, Wapres KH. Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Bisa Lewati Masa Sulit Pandemi
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, A Rafik menyebutkan selama dua hari proses pencarian korban terkendala banyaknya tumbuhan eceng gondok yang menutupi perairan serta sampah kayu.
"Hari ini proses pencarian korban masuk pada hari ketiga, personel SAR gabungan kami bagi menjadi dua tim. Hamparan eceng gondok yang menutupi perairan sangat menjadi kendala sehingga menyulitkan LCR atau perahu karet beroperasi," kata Rafik, kepada wartawan, Minggu.
Rafik menyebutkan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) proses pencarian korban tenggelam akan dilakukan selama tujuh hari.
"Mudah-mudahan saja hari ini proses pencarian korban dapat membuahkan hasil. Hari ini operasi SAR gabungan akan dilakukan hingga petang nanti," jelasnya.
Rafik mengungkapkan, dalam melaksanakan proses pencarian korban, Tim SAR gabungan menerjunkan sejumlah alat, di antaranya 1 Unit LCR Basarnas, 1 Unit Speed boat LLASD Cirata, 1 Unit Rafting dari BFN, ambulance PMI Cianjur dan 1 unit rafting dari Gardamusa.
"Unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Satpolair Polres Cianjur, LLASD Cirata, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, Jaga Bala Rescue Pasundan Cianjur, ORARI Cianjur, RAPI Cianjur, BFN Cianjur, Scout Rescue Cianjur, FKP3D Cianjur, Retana Cianjur, Gadamusa, Tagana dan Basic," tandasnya.***
