Tim SAR Gabungan Dibagi Empat Sektor, Lanjutkan Pencarian Andi yang Tenggelam di Sungai Cianjur

- 18 Maret 2021, 18:14 WIB
Tim SAR Gabungan Dibagi Empat Sektor, Lanjutkan Pencarian Andi yang Tenggelam di Sungai Cianjur
Tim SAR Gabungan Dibagi Empat Sektor, Lanjutkan Pencarian Andi yang Tenggelam di Sungai Cianjur /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Andi Sugandi (27) warga Kampung Lio, Kelurahan Muka, Cianjur yang nekat loncat ke aliran Sungai Cianjur, Kampung Pataruman, Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021.

Proses pencarian hari ketiga dilakukan Tim SAR gabungan di empat sektor, yaitu sektor pertama mulai dari tempat kejadian (Pataruman) hingga ke Parung Bedil, sektor dua mulai dari Parung Bedil hingga Legok Terong dilakukan dengan cara raffting.

Kemudian sektor tiga dari Legok Terong hingga Nusa Dua dilakukan dengan menggunakan LCR (Landing Craft Rubber), selanjutnya sektor empat dilakukan pemantauan di sejumlah titik di area Dermaga Nusa Dua.

Baca Juga: Tagar #BWFMustBeResponsible Trending di Twitter. Marcus Kritik dan Warganet Kritik BWF

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan pada hari ketiga tim SAR gabungan memperluas area pencarian dan belum membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan Dibagi Empat Sektor, Lanjutkan Pencarian Andi yang Tenggelam di Sungai Cianjur
Tim SAR Gabungan Dibagi Empat Sektor, Lanjutkan Pencarian Andi yang Tenggelam di Sungai Cianjur Literasi News

"Dua tim SAR gabungan diterjunkan dan area pencarian dibagi menjadi empat sektor. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pencarian. Ada yang menyisir dengan cara raffting dan ada juga yang menyisir menggunakan LCR," kata Deden, kepada wartawan, Kamis.

Deden menyebutkan, intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Cianjur menjadi kendala dalam proses pencarian.

Baca Juga: Ricky Soebagdja Ungkap Penyebab Tim Bulu Tangkis Indonesia Tak Bisa Ikut Yonex All England 2021

"Intensitas curah hujan tinggi, sehingga proses pencarian dengan cara menyisir air dan sisi sungai sering dihentikan karena debit air di aliran sungai meningkat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x