Literasi News - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Zainal Arifin, warga Kampung Simpangsari RT01/07, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang hilang terseret ombak di perairan Pantai Cidaun, Cianjur, Senin 22 Maret 2021.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan jasad korban ditemukan berjarak 3,8 kilometer dari lokasi awal terseret ombak.
Jasad korban, lanjut Deden, dievakuasi oleh Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Bandung, aparat Desa Kertajadi, Polsek Cidaun, Koramil Cidaun, Satpol PP Cidaun, PPI Pel Jayanti, Satpolair Cianjur, Balawista Cidaun, BFN, RETANA Cianjur, RAPI, Scout Rescue dan Nelayan Jayanti.
"Korban ditemukan oleh nelayan setempat pada pukul 16.30 WIB dengan jarak 3.8 kilometer dari LKP (Last Known Position) atau lokasi awal korban terseret ombak," kata Deden, kepada wartawan, Senin.
Setelah berhasil dievakuasi, kata Deden, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Cidaun, dan selanjutnya diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, seluruh personel yang terlibat kembali ke satuannya masing masing," ucapnya.
Baca Juga: Kemenag Sibuk Susun Modul dan Soal Seleksi PPPK 2021. Kejar Target Panselnas
Sebelumnya, dua orang remaja warga Kampung Simpangsari RT01/07, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terseret ombak di pantai tak jauh dari tempat tinggal korban, Minggu 21 Maret 2021.
Satu orang, Rian Maulana (13) berhasil diselamatkan dan harus mendapatkan perawatan medis di puskesmas Cidaun. Sementara satu orang lainnya, Zainal Arifin (13) hilang.