Myanmar Kian Memanas Hingga Korban Jiwa Berjatuhan, Pemerintah China Siap Turun Tangan

- 8 Maret 2021, 10:45 WIB
Warga menghadiri upacara doa bagi mereka yang meninggal di Myanmar selama protes anti-kudeta, di depan gedung PBB di Bangkok, Thailand 4 Maret 2021.
Warga menghadiri upacara doa bagi mereka yang meninggal di Myanmar selama protes anti-kudeta, di depan gedung PBB di Bangkok, Thailand 4 Maret 2021. /Reuters/Soe Zeya Tun/

Ditempat lain, warga Myanmar yang berada di perbatasan India, dikabarkan telah melintasi perbatasan untuk bergabung dengan 50 warga Myamar yang meloloskan diri kekacauan kudeta yang terjadi di negaranya itu.

Karena hubungan erat yang di jalin antara China dan Myanmar, banyak negara termasuk AS yang meminta pemerintah China segera turun tangan.

Baca Juga: Setelah Ibunda, Kakak Felicia Tissue Angkat Bicara Minta Kaesang untuk Bersikap Lebih Baik

"China, bersedia untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan semua pihak atas dasar menghormati kedaulatan Myanmar dan keinginan rakyat, sehingga dapat memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan," kata Menlu China Wang Yu dalam konferensi pers.

Lebih lanjut, Wang meyakinkan hubungan anatara China dan Myanmar akan terjalin tetap kuat.

"Tidak peduli bagaimana situasi di Myanmar berubah, tekad China untuk mempromosikan hubungan China-Myanmar tidak akan goyah, dan arah China untuk mempromosikan kerja sama persahabatan China-Myanmar tidak akan berubah," kata Wang Yi.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah