Korban Jiwa Akibat Longsor di Nganjuk Jawa Timur Bertambah Menjadi 12 Orang, 7 Lagi Masih Dalam Pencarian

- 16 Februari 2021, 22:20 WIB
Longsor terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Hingga Selasa 16 Februari 2021 korban jiwa bertambah menjadi 12 orang dan 7 lagi belum ditemukan
Longsor terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Hingga Selasa 16 Februari 2021 korban jiwa bertambah menjadi 12 orang dan 7 lagi belum ditemukan /BPBD Kabupaten Nganjuk

Literasi News - Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur bertambah menjadi 12 orang.

Petugas gabungan, Selasa 16 Februari 2021 kembali berhasil mengevakuasi tiga warga yang tertimbun tanah longsor. Sehingga korban yang diperkirakan tertimbun longsor tujuh orang lagi. Sementara korban yang mengalami luka luka tercatat 17 orang.

“Tiga korban tertimbun berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Tim Rescue SAR Surabaya Farid Kurniadi dikutip Literasinews dari laman Antara.

Baca Juga: Di Sulawesi Utara, Tinggal Kota Manado yang Masih Berstatus Zona Merah Penularan Covid-19

Ia menjelaskan pada pukul 10.00 WIB, dua korban yang belum diketahui identitas lengkapnya tersebut masing-masing berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. ”Yang dewasa perempuan, satu lagi laki-laki masih anak-anak,” ucapnya.

Setelah itu, lanjutnya, satu jam kemudian petugas kembali menemukan jenazah. Namun belum diketahui identitas dan jenis kelaminnya. Tiga jenazah ditemukan di Sektor A pencarian.

Posisi ketiga jenazah tidak berjauhan, sehingga bisa dievakuasi dalam satu waktu. “Bahkan, lokasinya juga tidak jauh dari lima jenazah yang kami temukan kemarin,” kata Farid.

Baca Juga: 82 RW Zona Merah, Zonasi dalam PPKM Skala Mikro Jadi Perhatian Pemprov DKI

Sebelumnya, bencana longsor yang dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada Minggu pukul 18.00 WIB.

Totalnya ada 29 korban yang telah berhasil dievakuasi, rinciannya 12 orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka. Petugas memperkirakan masih ada tujuh orang yang hilang, hingga kini masih dalam pencarian.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x