BANJIR PANTURA, Tengah Malam Mensos Risma Pantau Dapur Umum di Pengungsian Indramayu

- 9 Februari 2021, 11:43 WIB
Warga melintasi jalan yang terendam banjir di desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). BPBD Kabupaten Indramayu mencatat sedikitnya 21 kecamatan di Indramayu terdampak banjir akibat luapan air dari sejumlah sungai yang berada di DAS Cimanuk-Cisanggarung dan DAS Citarum. Mensos Risma mengunjungi dapur umum di posko pengungsian banjir Indramayu.
Warga melintasi jalan yang terendam banjir di desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). BPBD Kabupaten Indramayu mencatat sedikitnya 21 kecamatan di Indramayu terdampak banjir akibat luapan air dari sejumlah sungai yang berada di DAS Cimanuk-Cisanggarung dan DAS Citarum. Mensos Risma mengunjungi dapur umum di posko pengungsian banjir Indramayu. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/

Literasi News - Banjir yang melanda kawasan pantura, langsung mendapat perhatian khusus dari Menter Sosial Tri Rismaharini. Pada Senin, 8 Februari 2021 malam, Risma langsung berangkat ke pantura.

Kawasan pertama yang dituju ialah Indramayu, salah satu daerah di pantura Jabar yang terdampak cukup parah akibat banjir. Risma tiba di Indramayu Senin, 8 Februari 2021, sekitar pukul 23.30.

Baca Juga: Jangan Takut, Desa yang Berzona Merah COVID-19 akan Disuplay Sembako

Dia langsung menuju lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan makanan para korban terpenuhi. Risma meninjau dapur umum dan melakukan koordinasi hingga pukul 2.30 WIB dengan pihak-pihak terkait penanganan bencana serta kepolisian.

Di dapur umum, seperti dikutip dari Antara, Risma ingin memastikan kesiapan dapur umum menyediakan kebutuhan makanan bagi para korban bencana.

Baca Juga: TOL CIPALI AMBLAS, Di KM 122 Arah Jakarta, Diterapkan Lawan Arah KM 117 hingga KM 126

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Indramayu sejak Sabtu 6 Februari 2021 hingga Minggu 7 Februari 2021, menyebabkan air Sungai Cimanuk dan Sungai Cipanas meluap. Luapannya merendam ribuan perumahan warga di 18 kecamatan.

Kedalaman air bervariasi mulai dari 50 cm hingga 2 meter. "Kami masih mendata rumah yang terendam dan untuk korban jiwa tidak ada," kata Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: 'Pelototi' Penyaluran Dana Bansos Kemensos Gandeng Polri Hingga KPK

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x