Banjir Pantura, GT Kerjatati Tol Cipali Ditutup, Pakai Alternatif Lain

- 8 Februari 2021, 13:40 WIB
Seorang personel TNI menerobos banjir yang merendam Koramil 1611/Losarang, di desa Puntang, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). Banjir akibat luapan sungai Cipanas itu merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian sekitar satu hingga dua meter.
Seorang personel TNI menerobos banjir yang merendam Koramil 1611/Losarang, di desa Puntang, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). Banjir akibat luapan sungai Cipanas itu merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian sekitar satu hingga dua meter. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/

Suyitno menuturkan, genangan air di KM 136 itu disebabkan curah hujan di kawasan tersebut cukup tinggi. Akibatnya, air meluap sampai ke jalan tol.

Baca Juga: Hujan Deras, Kabupaten Subang di Kepung Banjir dan Longsor

Genangan air itu di KM 136+100 sampai KM 136+300 terjadi di dua arah baik dari Cirebon ke Jakarta maupun sebaliknya. "Akan tetapi kendaraan dari kedua arah masih bisa melintas, meskipun kecepatannya tidak seperti biasa," tuturnya.

Genangan itu kini sudah surut. Namun demikian, Suyitno mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati, terutama ketika turun hujan. "Maksimal kecepatan 70 km per jam," pungkasnya. ***

=====

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah