Saking Kerasnya, Dentuman yang Diduga dari Meteor Jatuh di Bali Getarkan Seismograf 1,1 Magnitudo

- 25 Januari 2021, 18:10 WIB
ILUSTRASI Seismograf
ILUSTRASI Seismograf /

Literasi News - Pasca peristiwa dentuman keras yang terjadi di Buleleng, Bali, pada Minggu 24 Januari 2021 kemarin rupanya diikuti oleh munculnya getaran berkekuatan 1,1 Magnitudo.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, menyebutkan seismograf milik mereka sempat merekam getaran berkekuatan 1,1 Magnitudo yang berlangsung selama kurang lebih 20 detik.

Observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar, Indira mengatakan, getaran berkekuatan 1,1 Magnitudo tersebut bukan berasal dari peristiwa gempa bumi. Namun pihaknya juga mengatakan tidak ada benda langit yang jatuh ke wilayah laut Singaraja.

Baca Juga: Perda Pesantren Dari Santri Untuk Kemajuan dan Kemandirian Pesantren di Jabar

"Begitu kami cek ternyata bukan merupakan sinyal seismik gempa bumi. Karena kami lihat tidak dicatat oleh beberapa sensor di sekitarnya. Hanya di Singaraja saja," kata Indira dikutip dari kantor berita Antara, Senin 25 Januari 2021.

Indira melanjutkan, BMKG Wilayah III Denpasar juga mengatakan hingga hari Minggu 24 Januari 2021 malam tidak ada laporan terjadinya kerusakan atau peristiwa lanjutan di darat.

Hal, kata Indira, ini diperkuat juga laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali yang mengatakan tidak adanya kerusakan akibat getaran berkekuatan 1,1 Magnitudo pascaperistiwa suara dentuman keras kemarin.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!

"Untuk mengetahui sebab suara dentuman itu diperlukan kerja sama dengan lembaga lain, seperti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)," kata Indira.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x