Malam-malam Tiba-tiba Susi Pudjiastuti Menangis, Gara-gara Megawati Nyinggung-nyinggung Hal Ini

- 7 Januari 2021, 22:39 WIB
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis setelah mendengar ucapan Megawati Soekarnotputri
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis setelah mendengar ucapan Megawati Soekarnotputri /Instagram.com/@susipudjiastuti115/

Susi juga menulis tentang rasa frustasinya soal benur dan kekayaan bahari Indonesia. "Terimakasih akhirnya Ibu bersuara, sudah satu tahun Susi tunggu, Susi sendiri, Susi frustasi. Jaga Lautan untuk masa depan generasi yang akan datang".

Baca Juga: Jawa Barat Terapkan WFH Lagi di Wilayah Bogor-Depok-Bekasi dan Bandung Raya, Mulai 11 Januari 2021

Hari itu, kata Susi, menjadi hari yang indah berkat omongan Megawati. Sebuah pujian pun dialamatkan kepada Megawati oleh Susi.

"Sekarang hanya Ibu, Ibu Mega yg bisa menghentikan semua yg telah rusak dalam satu tahun terakhir. Hari ini indah untuk susi".

Lalu, apa sih yang dilontarkan Megawati hingga membuat seorang Susi Pudjiastuti yang rock n roll sampai menangis tersedu-sedu?

Baca Juga: Aklamasi, Tb Mulyana Syahrudin Terpilih Lagi Jadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur

Dalam diskusi daring DPP PDI Perjuangan itu, Megawati membahas cukup dalam tentang kekayaan laut Indonesia bagi generasi yang akan datang. Dia menyayangkan pihak-pihak tertentu yang tega memberikan sumber daya laut Indonesia hanya demi keuntungan materi. Salah satunya soal benur.

"Lautannya diobrak-abrik. Yang namanya hanya karena masalah benur, aduh aku tuh kan lihat tuh. Sudah halus, anak lobster kecil, paling besar segini, bening dia. Aduh enggak kelihatan. Saya sampai mikir kenapa? Maksud saya, hanya karena uang kita berikan milik kita sendiri kepada orang lain. Sedih saya, sedih," kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Megawati lalu menyarankan agar benih lobster atau benur dibiarkan hidup bebas di laut. Dan, harus ada klasifikasi tertentu ketika benur itu dapat ditangkap.

Dia juga berharap, tidak hanya Kementerian terkait yang menjaga sumber daya alam laut Indonesia. Seluruh pihak harus menjaga kekayaan laut Indonesia karena itu adalah titipan dari generasi mendatang. ***

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah