4.672 Warga Dievakuasi ke Tujuh Lokasi Pengungsian Pascaerupsi Gunung Ili Lewotolok NTT

- 1 Desember 2020, 08:17 WIB
Gunung Ili Lewotolok bererupsi pada hari Senin 30 November 23.20 WITA
Gunung Ili Lewotolok bererupsi pada hari Senin 30 November 23.20 WITA /Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, PVMBG/PVMBG

Literasi News - Sebanyak 4.628 warga dievakuasi ke tujuh tempat pengungsian, pascaerupsi Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan tidak ada korban akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok.   

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 30 November pukul 22.00 WIB terdata sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di tujuh lokasi pengungsian.

Adapun sebaran pengungsinya meliputi Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Aula Ankara ada 148 jiwa, Kelurahan Lewoleba Tengah ada 140 jiwa, Tapolangu 287 jiwa, Desa Baopana 15 jiwa, Kantor BKD PSDM 338 jiwa dan Lapangan Harnus ada sebanyak 28 jiwa.

Baca Juga: Jadwal Liga Champion dan Liga Eropa pekan ke 5, Berikut Siaran Langsung Pertandingannya di SCTV

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati melalui laman bnpb.go.id mengatakan berdasarkan data perkembangan hingga ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa yang meninggal atas peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan meliputi tenda pengungsian, air dan sanitasi, kebutuhan bayi dan balita, masker, selimut, alas tidur, terpal dan dukungan relawan untuk anak-anak.

Demikian dilansir Literasinews dari laman BNPB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata melaporkan saat terjadi erupsi, BPBD setempat segera melakukan evakuasi warga.

Baca Juga: Pjs Bupati Cianjur Diperiksa, Termasuk Sekda dan 10 Pejabat Lainnya

Di samping itu, BPBD sedang melakukan evakuasi dari warga dari beberapa desa. BPBD Provinsi NTT membantu pemerintah daerah (pemda) untuk membantuk pos komando untuk melakukan upaya penanganan darurat.

Selain evakuasi, penanganan darurat yang dilakukan oleh pemda berupa penanganan para warga yang mengungsi, pelayanan kesehatan dan membantu dapur umum serta penyediaan air bersih. 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x